"Jadi atau tidak jadi kita harus siap. Mau jadi atau tidak jadi toh kita tetap berkhidmat untuk NU. Apalagi posisi saya juga masih di MWC," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan berharap, ajang pemilihan kali ini bisa berlangsung demokratis dan sesuai dengan tatib yang berlaku. Tatib sendiri merupakan sebuah aturan atau tindaklanjut AD ART yang telah direkomendasikan dalam bentuk Perkum (Peraturan Perkumpulan).
"Perkum itu jadi rujukan sebuah Tatib. Semoga siapapun yang nantinya terpilih bisa melanjutkan program-program yang ada dan memposisikan netralitasnya dalam ajang perpolitikan," harapnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait