KENDAL, iNewsSemarang.id - Di tengah suasana Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar PCNU Kendal di SMKNU 1 Kendal, beredar 6 nama yang siap maju untuk memperebutkan kursi Ketua PCNU Kendal.
Diantara 6 nama tersebut, yakni Ahmad Khoeron yang saat ini menjabat sebagai Pj Kepala Ma'arif Kendal, Mustamsikin mantan Wakil Bupati Kendal periode 2009-2014, Syamsul Huda yang menjabat Ketua Baznas Kendal, Sajidin dari Kantor Kemenag Kendal, Djafar Baehaqi salah seorang Dosen di UIN Semarang dan Khotibul Umam yang saat ini menjabat sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Brangsong.
Dari pantauan di lokasi, Konfercab yang dimulai pukul 9 pagi berjalan lancar dan tertib. Acara ini juga diisi berbagai sambutan, diantaranya dari Ketua PCNU Kendal, Ketua PWNU Jateng dan sambutan Bupati Kendal.
Dalam konfercab ini setidaknya akan digelar 4 rapat pleno. Diantaranya rapat pleno I tentang pengesahan jadwal dan tata tertib pemilihan, rapat pleno II tentang pengesahan hasil rapat komisi, rapat pleno III tentang laporan pertanggungjawaban dan pandangan umum dan rapat pleno IV tentang pemilihan rois tanfidziah dan syuriyah PCNU Kendal periode 2022-2027.
Ahmad Khoeron, salah seorang kandidat yang maju di ajang ini menyampaikan, dirinya di Konfercab ini sebenarnya tidak memiliki niat untuk maju mencalonkan diri.
"Saya tegaskan ya. Saya itu tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan oleh teman-teman dari sejumlah MWC," kata Khoeron.
Dikatakan, sejumlah oengurus MWC banyak yang memintanya untuk maju mencalonkan diri di Konfercab tahun ini.
Desakan demi desakan dari pengurus MWC disejumlah kecamatan itu akhirnya mengantarkan dirinya maju di Konfercab ini.
"Waktu pertama ditawari untuk maju saya belum bilang siap atau mengiyakan. Saya siap itu setelah Rois Syuriyah MWC Kangkung yang mendesak saya untuk maju," terangnya.
Desakan dari Rois Syuriyah MWC Kangkung tidak dapat dirinya tolak karena Khoeron yang saat ini menjabat sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Kangkung 3 periode tidak pernah sekalipun meninggalkan Rois Syuriyah.
"Ketika Rois Syuriyah meminta saya untuk maju, jawaban saya ya semua yang berhak memutuskan itu Rois Syuriyah," bebernya.
Dia mengaku tidak memiliki beban sama sekali selama mengikuti Konfercab, karena jadi atau tidak jadi, terpilih atau tidak terpilih disebutkannya bukan urusannya lagi. Dalam kesempatan ini dirinya mengaku hanya sekedar menjalankan apa yang diamanatkan teman-temannya terhadap dirinya.
Meski demikian, Khoeron mengaku tetap akan berbuat maksimal dalam ajang konfercab ini, namun tetap mengesampingkan ambisi dan ego pribadi.
"Jadi tidak jadi itu bukan urusan saya. Dulu saya juga sampaikan ke teman-teman bahwa 24 Desember 2022, siapa yang akan terpilih sudah tertulis di Lauhul Mahfud. Kita sekarang hanya menjalani dan menjaga amanah," kata dia.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait