Moody's Nilai 2023 Tahun Sulit, Pertumbuhan Ekonomi Terhenti

Nanang Wijayanto
Seorang wanita sedang berbelanja di pasar tradisional, di Nice, Prancis, 7 Juni 2022. FOTO/Reuters/Eric Gaillard

Sementara CEO Bank of America, Brian Moynihan menyebutkan istilah lain.

Ia menyebutnya resesi ringan di tahun 2023. Sedangkan, Ekonom Bloomberg menilai ada peluang 70% dari resesi pada tahun 2023. 

Namun, oleh Moody's yang penelitiannya sering dikutip Gedung Putih, risiko penurunan tetap ia perhatikan. Selain itu, Ia juga mengingatkan bahwa resesi merupakan ancaman serius dan mengatakan ekonomi sangat rentan terhadap guncangan. Mengenai pengangguran, Moody's memperkirakan akan meningkat mencapai 4,2% di akhir 2023 dari saat ini sebesar 3,7%. 

Ada juga risiko nyata dari self-fulfilling prophecy, di mana pemilik bisnis dan konsumen khawatir takut terjadi resesi. Namun, ada alasan untuk tetap optimistis dengan hati-hati tentang apa yang ada di depan. 

Menghadapi itu, The Fed bersiap menghentikan kenaikan suku bunga. Secara historis pasar kerja terbilang kuat, inflasi mereda, upah riil meningkat, dan harga gas menurun. Goldman Sachs pun pada pekan lalu tetap optimistis ekonomi AS dapat terhindar dari resesi. Karena inflasi dinilai moderat dan pertumbuhan terus berlanjut. 

Menghadapi badai resesi di tahun 2023, selain meredanya inflasi, Moody's tetap optimisme terhadap kemampuan konsumen. "Pembeli adalah tembok pembatas antara ekonomi yang sedang mengalami resesi," ungkap dia. 

Lanjut Moody's, diperlukan perlindungan sosial bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. Perekonomian AS memiliki fundamental yang relatif kuat, diantaranya adanya bisnis yang menguntungkan, neraca konsumen yang sehat, dan sistem perbankan berada di landasan keuangan yang kokoh. (Mg/Fathur)

Editor : Agus Riyadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network