GROBOGAN, iNewsSemarang.id - Mbah Karni (70) warga Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan terus merintih kesakitan di tenda pengungsian akibat belum tersentuh medis.
Ia sudah mengungsi bersama anak cucunya di tenda pengungsian selama 12 hari, Sebab rumah yang ditempati terendam banjir dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter
Di tenda pengusian Mbah Karni tidur hanya beralaskan tikar dan selimut seadanya. Jika malam tiba udara dingin dan lembab membuatnya mudah terserang penyakit. Ia juga mengaku sering bolak-balik kerumahnya untuk melihat keadaan rumah.
Karena hal tersebut membuat kondisi badannya menjadi drop hingga mengakibatkan pusing, meriang dan sakit perut.
Untuk mengurangi rasa sakit ia rela berhutang untuk membeli obat, karena sudah tidak memiliki uang
"Belinya utang karena sudah tidak memiliki uang," kata Mbah Karni, Rabu (11/1/2023).
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait