Tradisi Gedhogan
Meskipun kita telah memasuki era modernisasi, namun bagi warga Desa Osing tidak membuatnya meninggalkan tradisinya. Salah satunya adalah tradisi Gedhogan, yakni sebagai wujud rasa syukur atas panen yang diperoleh. Para perempuan desa ini menampilkan pertunjukan seni unik saat musim panen tiba. Dalam pertunjukannya pun, diiringi dengan pukulan lesung dan alunan angklung, serta tabuhan gendang yang merdu. Tradisi ini telah berlangsung secara turun-temurun dari berbagai generasi di desa Osing Kemiren.
Mencicipi Kopi Osing
Selain dari segi tradisi, cobalah cicipi kopi asli buatan petani lokal desa Osing. Masyarakat setempat menyebutnya kopi Osing atau kopai Osing. Dalam proses pembuatannya, kopi ini masih menggunakan cara tradisional.
Namun, justru hal itulah yang membuat cita rasanya khas, berbeda dengan yang lain. Menggunakan kayu sebagai sumber bahan bakarnya dan wajan di atas tungku tanah liat sebagai wadah menyangrai kopi, menjadikan aroma kopi terasa lebih lembut.
Tradisi Barong Ider Bumi
Selain tradisi Gedhogan, Barong Ider Bumi juga menjadi tradisi yang tidak boleh dilewatkan. Tradisi ini merupakan ritual tahunan sejak tahun 1940-an. Anda bisa menyaksikan pertunjukkan Barong Ider Bumi saat memasuki hari kedua setelah Lebaran, atau setiap 2 Syawal, sejak pukul dua siang. Di sana, warga desa akan mengarak Barong yang dianggapnya memiliki simbol kebaikan. Mereka bermaksud mengusir hawa jahat, yang dipercaya dapat menghalangi kemakmuran seluruh desa.
Itulah beberap hal menarik yang bisa Anda kunjungi di Desa Osing Kemiren, Banyuwangi. (Mg/ Fathur).
Editor : Agus Riyadi