Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melihat potensi Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat dengan storynomics tourism yang kuat, sebab adanya akulturasi budaya Tionghoa, Sunda, Betawi hingga Jawa.
“Saya melihat Desa Wisata Pecinan Glodok ini memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya dan sejarah. Tadi kita sudah melihat beragam pertunjukan tarian dari Betawi, Wushu, dan lainnya. Desa ini memiliki storynomics yaitu cerita yang mampu menarik wisatawan,” ucapnya, mengutip dari Okezone.com.
Pada tahun 2022, Desa Wisata Pecinan Glodok yang terletak di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Glodok, Jakarta Barat ini berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Indahnya bangunan dengan keunikan arsitektur dan ornamen-ornamen khas China, di antaranya Pancoran Chinatown Point yang merupakan destinasi baru dan tempat strategis bersejarah di Pusat Kota. Bangunan tersebut memadukan hunian klasik-elegan dengan wilayah komersial serta Citywalk dan Mal Tematik.
Area Glodok terkenal lainnya yaitu “Gang Gloria”, salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok, Jakarta. Lalu, ada “Petak Enam”, tempat wisata kuliner di Gedug Chandra Glodok yang bernuansa China dihiasi lampion merah dan ornamen khas China.
Desa Wisata Pecinan Glodok memiliki kesenian khas yang tak kalah menarik, seperti Tanjidor; Ondel-ondel; Silat Beksi, Barongsai, dan ragam budaya misalnya Cap Go Meh, Candra Naya, dan Klenteng Toa Se Bio, semua ini berpotensi menarik wisatawan. (Mg/Shinta)
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait