Daftarkan Bacaleg yang Didominasi Milenial, Hanura Kendal Ancam Pecat Kadernya Jika Lakukan Hal Ini

Agus Riyadi
Hanura Kendal tak segan-segan memecat kadernya yang terlibat kasus korupsi. (iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Sikap tegas ditunjukkan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kendal, Rochyanto kepada kader-kadernya sebelum nantinya terpilih menjadi wakil rakyat. Dia tak segan-segan untuk langsung memecat kadernya yang terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Kendal, namun terlibat tindak pidana korupsi.

"Kalau ada kader Hanura yang berbuat seperti itu (korupsi) segera laporkan kepada saya. Akan langsung saya pecat dan PAW (Pergantian Antar Waktu)," kata Rochyanto kepada sejumlah awak media usai mendaftarkan Bacaleg di KPUD Kendal, Minggu (14/5/2023).

Ketegasan ini dilakukan dirinya agar para kader Hanura yang selama ini sudah dia doktrin untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi senantiasa mengingatnya.

Pada pendaftaran Bacaleg ini, Rochyanto mengaku telah mendaftarkan Bacalegnya sebanyak 18 orang. Komposisi Bacaleg sudah sesuai dengan yang ditetapkan KPU, karena kuota perempuan telah melebihi 30 persen.

"Dari 18 Bacaleg ini nanti tiap dapilnya akan diisi 3 orang. Mereka terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan," ungkapnya.

Dari Bacaleg yang didaftarkan ini, lanjut dia, Hanura memasang target tidak muluk-muluk. Hanya menargetkan 50 persen dari jumlah Bacaleg tersebut bisa meraih kursi di DPRD Kendal.

Dijelaskan, dari total Bacaleg yang diajukan mayoritas didominasi caleg dari generasi muda. Hanya dirinya dan Sekretaris Hanura Kendal saja yang maju Bacaleg dan berusia tua. Hal ini sengaja dilakukan pihaknya agar generasi muda bisa berkarya di partai politik, sehingga bisa mengembangkan manajemen dan tata negara yang dimilikinya dengan baik.

"Kita dorong yang muda-muda. Yang tua hanya beberapa dan bersifat memandu dan mengawal mereka saja," ungkapnya.

Untuk merealisasikan target yang ditetapkan, dia mengaku bahwa pihaknya setiap 2 Minggu sekali intens melakukan konsolidasi. Dia juga mengaku memiliki strategi lain yang tak bisa disampaikan ke publik untuk memenangkan Hanura di Kendal.

Tyas Milenia, salah seorang Bacaleg dari Hanura yang kini berusia 23 tahun mengaku sangat siap terjun ke dunia politik, meski hal ini merupakan yang pertama kali dilakukannya. Menurut dia, untuk maju Bacaleg modal yang dibutuhkan adalah percaya diri (Pede).

"Meski kita masih muda dan perempuan, kita harus pede dan jangan mau kalah dengan laki-laki. Sebagai wanita kita harus maju dan kuat," katanya.

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network