KENDAL, iNewsSemarang.id - Terobosan baru dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Bojonggede Kecamatan Ngampel, dalam merekrut perangkat desa. Penjaringan perangkat desa yang telah diatur dalam Perbup nomor 51 tahun 2017 dan dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), kali ini digelar di desa.
Padahal, sebelum-sebelumnya tes seperti ini sering kali digelar di kampus-kampus luar kota. Digelarnya CAT di desa dengan menggunakan lokasi aula Balaidesa Bojonggede, menjadi yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Kendal.
Kades Bojonggede, Didik Heriawan mengatakan, sengaja menggelar CAT di desa agar pelaksanaanya bisa transparan dan akuntabel.
"Ini biar publik tahu. Masyarakat tahu bahwa tes dilakukan secara transparan, karena selama ini masyarakat di Kendal tidak tahu ada proses CAT. Mereka tahu-tahu sudah ada hasilnya. Tahunya juga dari pengumuman yang disampaikan perangkat desa," kata Didik Heriawan, Senin (15/5/2023).
Dikatakan Didik, tes penjaringan dilakukan untuk mengisi kosongnya posisi salah seorang perangkat desa yang telah memasuki masa purna tugas. Kekosongan ini terjadi baru sebulan lamanya.
"Karena tes ini langsung keluar hasilnya, maka akhir bulan ini rencananya yang berhasil menjadi peringkat pertama akan kita lantik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua tim Penjaringan dan Pendaftaran Perangkat Desa, Eko Santoso mengatakan, CAT yang digelar kali ini merupakan tes untuk merekrut perangkat desa yang akan mengisi kekosongan pada Kasie Pelayanan dan Kesejahteraan di Desa Bojonggede.
"Tahapan demi tahapan yang kami lakukan semua datanya dari awal sudah dikirim ke kecamatan. Dan di tes ini kami menggandeng STIMIK HIMSYA sebagai pihak ketiga," katanya.
Dia membeberkan, sebelum melakukan penjaringan, pihaknya sebelumnya banyak mengirim rekomendasi ke sejumlah perguruan tinggi. Namun, dari semua rekomendasi yang dikirim hanya STIMIK HIMSYA yang bisa melakukan.
"Jadi di sini kita tidak langsung menunjuk STIMIK HIMSYA, namun dari beberapa surat yang kita kirim, hanya STIMIK HIMSYA yang membalas dan bisa melaksanakannya," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, pada penjaringan kali ini ada 3 peserta yag mengikuti CAT. Mereka yakni, Zamroji, Agus Setiawan dan Siti Safaatun. Semua peserta ini merupakan warga asli Desa Bojonggede.
Dalam pelaksanaan tes yang dimulai sejak pagi hari, Zamroji akhirnya lolos sebagai peserta dengan nomor urut 1 dengan total nilai 71. Sementara Agus Setiawan hanya memperoleh nilai 28 dan Siti Safaatun memperoleh nilai 61,5.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait
