“Bung Karno dalam lawatan ke Solo ditemani oleh Bu Fatmawati, bertemu dengan seorang penyiar RRI Solo. Dia cantik, suaranya bagus, dan Bung Karno hanya bilang begini, ‘kelak, kamu akan menjadi wong Jakarta’,” ujarnya.
Tak lama, ucapan Presiden Soekarno itu menjadi kenyataan. Sus Salamun akhirnya menjadi pembawa acara televisi pertama di Indonesia yang mengisi Opening Ceremony Asian Games Jakarta 1962.
“Pada tanggal 24 Agustus 1962, saat itulah pembukaan Asian Games ke IV pada 1962 berlangsung di Jakarta. Dan perempuan ini (Sus Salamun) melakukan peristiwa yang akan kita kenang. Beliau lah penyiar atau presenter televisi pertama di Indonesia,” kata Helmy Yahya saat mengumumkan peraih Anugerah Khusus Panasonic Gobel Awards 2018 untuk Sus Salamun.
Saat 2018 itu, Sus Salamun menerima penghargaan Anugerah Khusus di usia 87 tahun. Namun, dua tahun berselang, tepatnya pada 12 Desember 2020, Sus Salamun yang mempunyai nama lengkap Raden Ayu Siti Partuti Suskandani Saparman ini meninggal dunia.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Helmy Yahya di akun Instagramnya. “Selamat jalan Ibu Soes Salamun, penyiar televisi pertama di Indonesia! Semoga husnul chotimah! Al fatehah! Teriring rasa hormat kami kepada Ibu yg membuka jalan kepada sebuah profesi baru kala itu, penyiar televisi,” tulis pria 59 tahun itu di keterangan fotonya pada 12 Desember 2020 silam.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait