Mbak Ita berharap para pedagang bisa menjaga kekompakan, menaati aturan di tempat yang sudah disesuaikan sehingga kota Semarang jadi bersih. Menurutnya, sekarang ini masyarakat sangat jeli dan peka, jika menemukan hal jelek sedikit langsung diunggah di media sosial sehingga menjadi viral.
"Kita berharap taati, patuhi, dan kita tetap bisa bersinergi, karena apapun intinya ini adalah pemerintah inikan mendorong masyarakat sejahtera, tapi ya itu tadi saling berkolaborasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PPKL Stadion Diponegoro, Rino didampingi bendahara PPKL Jamal menyampaikan, pihakya sengaja mengadakan halalbihalal bersama Wali Kota, sebagai upaya menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar PKL. Selain itu juga untuk berkoordinasi antar paguyuban-paguyuban yang ada di kota Semarang maupun paguyuban di pemerintah kota.
Kedepan pihaknya tetap akan mensupport para pedagang. Ia berharap pedagang bisa menjaga komitmen dan menjaga hubungan baik dengan sesama pedagang lainnya.
"Kami sangat berharap kita mendapat fasilitas pemerintah kota berupa pemberdayaan. Jadi apabila ada event-event tidak hanya UMKM, tapi PKL ini kan juga bisa masuk ke dalam bagian untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," ungkap Rino.
"Alhamdulillah bisa terselenggara acara ini untuk merekatkan tali silaturahmi antara pedagang, pengurus dan pemangku wilayah terutama Pemkot Semarang dan bu Wali terima kasih sekali kehadirannya dan telah memberi hadiah door prize kepada teman-teman PKL," tambah Jamal.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait