Selain DP3AP2KB, imbuhnya, organisasi - organisasi perempuan lain, seperti BKOW, Muslimat NU dan Aisyiah bisa mendampingi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
Mengingat tingginya risiko bekerja di jalan, Wagub pun mengingatkan agar driver ojol tidak lupa membawa identitas diri. Identitas ini sangat bermanfaat ketika driver menemui kendala di jalan.
"Karena di jalan, mereka itu tidak menutup kemungkinan (menghadapi) kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Maka saya berharap mereka selalu membawa identitasnya. Sehingga kalau terjadi kejadian apapun, bisa langsung kita identifikasi," tandasnya.
Driver ojol bernama Dessiana dan Diva membenarkan apa yang disampaikan Wagub. Mereka pernah mengalami tindakan tidak menyenangkan ketika mengantar penumpang laki-laki. Penumpangnya mengambil kesempatan memegang tubuhnya.
"Kadang ada cowok yang megang-megang. Tak bilang jangan megang-megang. Nanti kena CCTV. Tak takuti CCTV di lampu merah," ungkap Dessiana
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait