Sebagian juga akan dikirim ke Mabes Polri untuk disatukan dengan air dari seluruh Polda di Indonesia untuk pensucian Panji-Panji Kepolisian di Mabes Polri.
“Air Suci ini akan dikumpulkan jadi satu di Pusat Sejarah Mabes Polri kemudian akan digunakan untuk pensucian Panji-Panji Kepolisian bersama air suci yang dikumpulkan dari 34 Propinsi di Indonesia,” ungkap Kombes Yopie.
Adapun makna yang terkandung dalam kegiatan tradisi pensucian Pataka adalah sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan menjadi simbol menyucikan serta pembersihan diri.
Hal ini juga mejadi momentum introspeksi bagi seluruh anggota Polri. Sekaligus sebagai pengingat bahwa ada nilai-nilai luhur yang harus dipedomani dan ada tugas mulia yang diamanatkan masyarakat dan negara kepada seluruh insan Bhayangkara.
Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy berharap dengan kegiatan tradisi tersebut dapat memberikan semangat bagi setiap anggota Polri untuk tetap memegang teguh kebenaran dalam serta ikhlas dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ditanamkan para pendahulu diharapkan seluruh anggota Polda Jateng tetap semangat dalam memberikan pengadbiannya dan senantiasa hadir untuk kepentingan masyarakat,” tandas Kabidhumas.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait