Saat itu, Lucky merasa aneh melihat nominal pembayaran listrik yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun. Terlebih ponpes pimpinan Panji Gumilang itu merupakan pembayar pajak terbesar di Indramayu. Dia pun mempertanyakan uang yang dihasilkan ponpes tersebut.
"Waktu itu, yang menjadi pikiran gue, coba bayangkan membayar listriknya saja ratusan juta rupiah, Rp170 juta per bulan. Belum lagi Al-Zaytun merupakan pembayar pajak terbesar di Indramayu, itu duitnya dari mana?" kata Lucky dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada 7 Juli 2023.
Tidak hanya soal uang, Lucky pun mengaku ada keanehan yang terjadi di ponpes tersebut. Namun dia tidak mengetahui apakah hal itu termasuk ke penyimpangan atau bukan.
"Saya bingung, kalau berbeda iya (berbeda). Kalau benar atau salah, saya tidak tahu," ucap Lucky.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait