JAKARTA, iNewsSemarang.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato perpisahan kepada masyarakat Jateng di pelataran kantor gubernur Jawa Tengah pada Selasa sore ini (5/9/2023). Pidato yang Ganjar sampaikan ini adalah bentuk kenangannya atas amanah sebagai orang nomor satu Jawa Tengah selama 10 tahun.
Ganjar yang mengenakan kemeja putih dengan lengan baju yang disingsingkan tersebut, mengungkapkan lika-likunya melayani warga Jawa Tengah. Dia pun menyebutkan cerita, pujian, protes hingga caci makian masyarakat kepadanya adalah bentuk energinya.
"Kami tentu sangat berbahagia ketika panjenengan bisa tersenyum, dan kami tidak bersedih ketika kalian marah. Saya tidak pernah berduka ketika mendapatkan cacian makian karena itu adalah energi saya," ujar Ganjar dengan lugas di atas panggung.
Bacapres Partai Perindo itu pun menyebutkan, pengalamannya saat menangani unjuk rasa aktivis, mahasiswa dan buruh yang berada di depan kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia pun menegaskan semua aksi protes dan unjuk rasa, selalu disambutnya dengan baik meski pagar kantornya sampai roboh.
"Mereka protes, kadang-kadang pagarnya (kantor Pemprov Jateng) itu juga roboh. Tetapi itu semua kami terima dengan riang gembira karena kalian masyarakat semua yang protes itu adalah tuanku," ujarnya.
"Panjenengan adalah pemberi amanah itu," lanjut Ganjar.
Diketahui, Ganjar tiba di kantor Gubernur Jawa Tengah untuk hadiri acara "Terima Kasih Jateng."
Dari pantauan MPI di lapangan, mobil Kijang Innova warna hitam yang ditumpangi Ganjar berangkat dari Puri Gedeh sekitar pukul 16.00 WIB.
Mobil Ganjar, dipimpin oleh Patwal dari Polda Jateng. Iring-iringan mobil Ganjar pun melesat cepat ke Kantor Gubernur Jateng.
Dalam acara itu, rencananya bakal dimeriahkan oleh artis-artis daerah. Salah satunya, grup musik asal Kabupaten Sleman, DIY, After Shine.
Kemudian, ada juga musikus asal Kabupaten Bantul, Ndarboy Genk hingga grup musik asal DIY, NDX A.K.A juga akan memeriahkan acara tersebut.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait