JAKARTA, iNews.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan disesuaikan dengan kondisi terkini yang dihadapi.
Pengetatatn aturan PTM tersebut misalnya, jika kasus Covid-19 varian Omicron meninggi.
"Semua itu kan sesuai dengan tantangan yang kita hadapi. Kalau terjadi (kasus) meninggi ya tentu akan kita perketat. Kalau sudah turun baru kita longgarkan termasuk PTM,” ujar Ma'ruf, Jumat (21/1/2022).
Menurut Ma'ruf, hingga kini aturan PTM di sekolah masih belum diubah. Namun, kebijakan tersebut menurutnya bisa saja berubah mengikuti dinamika Covid-19 yang terjadi.
“Jadi sampai hari ini memang belum diubah peraturannya, tapi kalau ada sesuatu maka kemudian kita akan segera sesuaikan,” ucapnya.
Sehingga, lanjut Wapres, terdapat kemungkinan adanya perbedaan kebijakan di daerah. Menurut dia, ini seperti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menyesuaikan kondisi wilayah setempat.
“Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi. Apabila situasi masih terkendali, tidak apa 100 persen. Tapi daerah-daerah tertentu mungkin ya itu akan kita sesuaikan nanti,” ucap Wapres.
Ma’ruf mengatakan, kasus Omicron yang tinggi tidak terjadi di semua daerah. Pemerintah akan melihat dalam beberapa waktu ini terutama memasuki Februari yang diduga akan terjadi lonjakan.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait