“Kebutuhan (beras) hanya mampu dipenuhi 11 persen, Kota Semarang 89 persen mendatangkan dari luar. Kalau bicara beras lho ya,” tambah Hernowo.
Sementara, jumlah petani di Kota Semarang, sebutnya, juga semakin menurun setiap harinya. Dia mengatakan berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani di Semarang ini ada 30.000. Sementara kelompok tani di Kota Semarang jumlahnya 515 kelompok, itu juga tidak semuanya aktif.
“Tetapi usianya seusia saya, enggak ada yang muda. Itu petani secara umum. Karena di kita petani tanaman pangan pasti akan berubah ke hortikultura ketika airnya enggak ada,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait