SEMARANG, iNews.id – Kader Partai Gerindra se-Jawa Tengah hari ini, Rabu (26/1/2022), secara serentak melaporkan Youtuber yang juga mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ke polisi atas pernyataannya yang diduga merendahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kader Gerindra yang tergabung dalam Laskar Satria dan divisi hukum mendatangi SPKT Polda Jawa Tengah, Rabu (26/1/2022). Mereka melaporkan Edy Mulyadi karena dinilai telah merendahkan Prabowo Subianto sebagai pejabat negara.
Dalam pernyataan Edy Mulyadi di channel YouTube-nya, Edy menyebut Prabowo Subianto seperti macan mengeong. Ucapan tersebut membuat kader Gerindra Jawa Tengah tersinggung dan marah.
“Selain sebagai pimpinan partai, Prabowo Subianto adalah simbol negara yaitu Menteri Pertahanan,” kata Sriyanto Saputro.
“Kader Gerindra Jateng tidak anti kritik, namun dalam penyampaiannya jangan sampai mengolok-olok seseorang atau menyinggung masalah SARA,” katanya.
Terpisah, puluhan kader Partai Gerindra Surakarta juga melaporkan Edy Mulyadi ke Polresta Surakarta dengan kasus yang sama seperti dilaporkan ke Polda Jateng.
Ketua Partai Gerindra Surakarta, Ardianto mengatakan, kader partai mengaku marah setelah Edy Mulyadi yang juga pemilik YouTube Bang Edy Channel melakukan ujaran kebencian kepada Prabowo Subianto.
Gerindra Surakarta menunjukan bukti laporan terhadap Edy Mulyadi di Polresta Surakarta, Rabu (26/1/2022). Foto: IST
Ardianto menjelaskan, laporan tersebut terkait pernyataan Edy Mulyadi yang menghina Prabowo Subianto di Bang Edy Channel dengan judul “Bau Busuk Oligarki dan Ancaman Kedaulatan di Balik Pindah Ibu Kota.”
“Youtube tersebut diupload pada 18 Januari 2022. Disampaikan pada menit ke 19:54 sampai menit 20:09. Yang mana dalam Chanel Youtube tersebut benar-benar sangat menyinggung perasaan kami selaku kader Partai Gerindra,” tegasnya.
Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro, mengatakan bahwa pelaporan tersebut sebagai bentuk pembelajaran bagi Edy Mulyadi agar tidak merendahkan dan menghina orang lain dengan kata-kata yang tidak sopan.
"Kami kader di Jateng jelas tersinggung, siapa pun yang merasa kader Gerindra jelas tersinggung dengan hinaan terhadap Ketum Prabowo Subianto itu," ujar Sriyanto, saat ditemui di Mapolda Jateng, hari ini.
Ia menyebut selain laporan ke Polda Jateng, seluruh DPC Gerindra se-Jateng hari ini secara serentak melaporkan Edy Mulyadi ke Polres setempat masing-masing. Keputusan itu menurutnya spontanitas saat rapat daring bersama jelang HUT Gerindra.
"Tidak ada instruksi soal laporan. Semua spontanitas karena kami marah kepada Edy Mulyadi," ujarnya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait