Pasar Imlek Semawis Pecinan Semarang
Sebelumnya, ditiadakannya Pasar Imlek Semawis 2022 disampaikan oleh Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis Semarang), Harjanto Halim. Dikatakan, meski Pasar Semawis ditiadakan dalam perayaan Imlek tahun ini, sebagai gantinya diadakan kegiatan peletakan Patung Shio dan peresmian lampion di kawasan Pecinan Semarang yang digelar secara sederhana.
“Karena pandemi, supaya ada penanda bahwa meskipun tak ada Pasar Imlek, tetapi perayaan Imlek serta semangatnya tetap terjaga," ungkap Halim.
Sebanyak 1500 lampion di pasang di sejumlah jalan di Kawasan Pecinan Semarang. Sebelum pandemi, di kawasan ini digelar festival kuliner pasar Semawis dalam perayaan Imlek di Kota Semarang. Foto: Istimewa
Selain itu, imbuhnya, Kopi Sewamis Kota Semarang juga menggelar ritual ketuk pintu di Kelenteng Tak Kak Sie, Pecinan Semarang, pada Minggu (23/1/ 2022). Ritual ketuk pintu ini dimulai dengan doa bersama di pelataran kelenteng. Di sana digelar selamatan, ada sajian ayam ingkung, serta potong tumpeng khas tradisi Jawa.
"Meskipun acaranya di kelenteng, tetapi yang memimpin doa adalah tokoh agama Islam. Setelah berdoa secara Islam dilanjutkan berdoa secara Konghucu," kata Harjanto.
Setelah berdoa, acara diakhiri dengan pementasan barongsai di Tay Kak Sie serta keliling kelenteng lain di Pecinan untuk meminta restu kelancaran serangkaian perayaan Imlek 2573 yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/2/2022).
Sebagai informasi, Pasar Semawis biasanya digelar rutin menjelang perayaan Imlek di kawasan Pecinan Semarang. Ada festival kuliner hingga pernak-pernik khas Tionghoa. Tak hanya itu, gelaran Pasar Semawis makin meriah dengan pertunjukan Wayang Potehi.
Namun kemeriahan Pasar Semawis yang biasanya menjadi ciri khas perayaan Imlek di Kota Semarang tidak lagi diadakan sejak pandemi melanda tanah air akhir tahun 2019. Akibatnya, perayaan Imlek di Kota Semarang tanpa kemeriahan Pasar Semawis sejak Imlek tahun 2020.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait