SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut jika target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2023 hanya mencapai 97 persen, atau kurang 3 persen dari target total Rp2,19 triliun.
Mbak Ita, sapaan akrabnya pun meminta kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk menggenjot inovasi agar di tahun 2024 PAD bisa mencapai Rp 2,38 triliun.
“Jadi memang kalau target pendapatan ini Alhamdulilah tahun 2023 ini sudah 97 persen baik itu pajak, retribusi, maupun dana transfer,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Semarang, Kamis (4/1/2023).
Lebih lanjut, ia mengakui telah melakukan evaluasi dalam skema penerimaan PAD khususnya di retribusi. Dirinya mendorong agar sistem penerimaan retribusi bisa diperbaiki.
“Memang ada beberapa yang menjadi evaluasi itu adalah di retribusi. Kalau pajak Alhamdulillah sudah sebagian besar terpenuhi target. Nah kita harapkan pendapatan di tahun 2024 ini harus ada inovasi-inovasi khususnya yang ada di retribusi,” katanya.
“Karena retribusi ini yang besar, sampah dan perdagangan. Karena kalau saya melihat PKL (pedagang kaki lima) walaupun itu kecil retribusinya, tapi yang terdaftar di PKL itu kan belum semua tercover di dalam SK PKL. Kemudian juga parkir. Kalau parkir umpamanya kalau parkir off street itu kan ada di pajak parkir, kalau di on street masih bagian dari retrubusi, sehingga ini memang sistemnya yang mungkin harus ada perbaikan,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait