Diketahui, angka stunting di Kabupaten Magelang pada tahun 2022 berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) adalah 28,20 persen. Sementara untuk angka kemiskinan di Kabupaten Magelang pada tahun 2023 sebesar 10,96 persen.
Begitu halnya dengan angka inflasi Kabupaten Magelang pada Desember 2023 berada pada angka 2,61 persen. Angka ini lebih rendah dari rata-rata provinsi sehingga perlu dipertahankan.
"Tantangan ke depan akan semakin meningkat. Terutama dalam menyelesaikan program-program prioritas dari pusat," tegasnya.
Di samping itu, Pj Bupati Magelang harus menggenjot sinergi tiga sektor unggulan pada bidang pertanian, pariwisata, dan industri.
Pada bidang pertanian, Pemkab Magelang perlu lebih masif mengembangkan pertanian organik yang sudah dimulai sejak 2011 dengan komoditas padi. Adapun bidang pariwisata, perlu mendukung penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Borobudur.
"Terakhir adalah mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak. Ajak masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS, supaya partisipasi masyarakat bisa minimal 80%. Jaga kondusifitas dan terus koordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan tokoh agama dan masyarakat," katanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait