Merespons kondisi darurat banjir, BPBD Kabupaten Tegal telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat. Pemerintah desa juga mengaktifkan dapur umum untuk melayani warganya yang terdampak banjir.
Sementara itu, banjir yang telah surut ini sempat merendam rumah warga dan akses jalan Tegal-Purwokerto pada kemarin sore, 4 Februari.
Kabupaten Tegal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir hingga esok hari, Selasa 6 Februari. Sedangkan dilihat dari kajian inaRISK, desa-desa terdampak di Kecamatan Margasari berada pada potensi bahaya kategori sedang.
Menyikapi kondisi tersebut, BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. Apabila kembali terjadi banjir dan ketinggian air meningkat, warga dapat melakukan evakuasi mandiri atau pun dengan bantuan petugas.
Di samping itu, warga dapat menyiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti obat, biskuit, selimut, pakaian dan salinan dokumen penting.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait