Seperti gunung api lain di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan.
Perlu diingat bahwa Gunung Slamet pernah meletus pada tahun 1999 dan sering mengalami erupsi kecil. Pada Maret 2014, status gunung ini ditingkatkan menjadi waspada oleh PVMBG. Selain mitos ramalan Jayabaya, kisah-kisah mistis lainnya juga melingkupi Gunung Slamet.
Menurut kanal YouTube Santri Muda, yang diunggah pada 27 Desember 2021, penduduk setempat dan para pendaki meyakini bahwa ada kerajaan gaib yang dapat diakses melalui gerbang berupa dua pohon besar.
Pos 4 di jalur pendakian Gunung Slamet dikenal angker dan menyeramkan. Pengunjung dilarang berkemah di pos ini karena diyakini banyak makhluk gaib yang akan mengganggu. Dua pohon besar di pos tersebut dipandang sebagai pintu masuk ke kerajaan makhluk astral.
Beberapa pendaki juga melaporkan pengalaman mistis di Gunung Slamet. Beberapa di antaranya merasa seolah-olah berjalan di tempat ketika turun dari gunung menuju basecamp bambangan. Sosok anak kecil yang bermain di Pos 1 juga sering terlihat di pondok tempat para pendaki beristirahat.
Kejadian-kejadian ini menambah kesan mistis yang mengitar Gunung Slamet, yang kemungkinan dipengaruhi oleh banyaknya sesajen dan ritual yang kerap dilakukan oleh pengunjung di tempat tersebut.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait