Pemkab Demak Upayakan Atasi Banjir di Karangnyar hingga Surut, Agar Pengungsi Bisa Pulang ke Rumah

Sukmawijaya
Konferensi pers penanganan banjir di Command Center Demak.(ist)

DEMAK, iNewsSemarang.id -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus mengupayakan proses penanganan banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak agar benar-benar surut, sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto menyampaikan bahwa seluruh pihak berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan berbagai upaya dalam penanganan banjir

“Kemarin diperkirakan genangan air bisa benar-benar surut itu mencapai 50 hari, tapi dengan kerja keras seluruh pihak, kami yakin 25 hari bisa surut karena kita kasihan para pengungsi khususnya anak-anak yang ada di posko pengungsian,” kata Sugiharto, saat gelaran konferensi pers di Command Center Demak, (20/2).

Berbagai upaya terus dilakukan, seperti halnya penyedotan air yang masih mengendap di sejumlah desa. 

Kemudian, pengungsi diupayakan bisa terlayani dengan baik, kemudian para pengungsi yang berada di kota tetangga diusahakan agar bisa segera menempati rumahnya. 

“Ada beberapa yang masih tergenang. Di Kedungabanteng, Wonorejo, dan Wonoketingal kita lakukan penyedotan di area sana. Untuk diketahui bersama pengungsi di Kudus sebagian udah pulang. Target kita pengaungsi dapat terlayani dengan baik,” tuturnya.

Sekda menambahkan setelah kampung-kampung benar-benar surut, pihaknya akan menerjunkan relawan untuk menjemput pengungsi yang ada di Kabupaten Kudus. 

“Sudah ada kesiapan di kampung dimasing-masing, dan pengungsi diperbolehkan pulang. Jadi memang ada yang bolak balik memantau rumahnya untuk membersihkan lalu kembali lagi (ke pengungsian). Kita nanti akan kerahkan relawan-relawan kita untuk jemput kembali pengunggsi yang ada di Kudus untuk pulang kembali,” terangnya. 

Sementara itu, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto yang juga merupakan Komandan Satgas Penangan Bencana Alam, menerangkan bahwa progres perbaikan tanggul sudah hampir mencapai 100 persen. 

“Kami terus bersinergi dan berikhtiar dengan sekuat tenaga sehingga penangan bencana ini bisa cepat terselesaikan,” kata Dandim. 

Dandim menambahakan, terkait genangan yang ada di wilayah Kedungbanteng, telah di terjunkan pompa guna menyedot genangan tersebut. Selain itu untuk logistik masih bisa mengcover bagi seluruh korban banjir. 

“Kemduain saat ini pengungsi sudah banyak meninggalkan daerah pengungsian, terkait logistik masih cukup untuk memberikan pelayanan dan mengcover semuanya supaya mendapatkan logistik dalam hal makanan,” jelasnya.  

Disisi lain, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan sejak tanggal (5/2) Pemkab Demak fokus penanganan banjir di wilayah Karangawen kemudian di Karanganyar. 

“Kami memang fokuskan untuk evakuasi korban banjir, karena hampir 13 ribu pengungsi. Terjunkan relawan, dirikan dapur umum, pembersihan lokasi,” kata Bupati Eisti’anah. 

Pihaknya mengucapkan trimakasih kepada seluruh pihak atas bantuan tenaga pikiran maupun logistik yang di berikan untuk seluruh korban banjir.

“Alhamdulillah dengan kerjasama dari seluruh pihak, tidak sampai 50 hari semoga sudah bisa keringkan,” ujarnya. 

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network