Pengukuran Lahan Kembali Dilanjutkan, Mahfud MD Sebut Penolakan Warga Tidak Punya Kekuatan Hukum

Tim iNews.id
Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) memasang spanduk saat melakukan aksi damai di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (6/1/2022). Foto: Antara

JAKARTA, iNews.id – Pengukuran lahan untuk quarry penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali dilanjutkan hari ini, Kamis (10/2/2022), setelah terhenti akibat kericuhan yang terjadi pada pengukuran hari pertama, Selasa (8/2/2022).

Dari pantauan di lapangan, pada kegiatan pengukuran lanjutan ini terlihat ratusan aparat kepolisian dari Polres Purworejo, Polres Magelang hingga Polda Jawa Tengah mengamankan petugas dari BPN dan Dinas Pertanian. 

Sementara itu, terkait sikap pemerintah tetap melanjutkan pengukuran lahan kendati masih ada pihak yang keberatan, sebagaimana dijelastakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Kegiatan pengukuran tanah oleh petugas dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan. Akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan yang persuasif dan dialogis," kata Mahfud dalam konferensi pers melalui kanal Youtube Kemenko Polhukam, Rabu (9/2/2022) 

Mahfud menjelaskan, pembangunan Bendungan Bener ini adalah program pemerintah pusat yang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Editor : Sulhanudin Attar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network