5. Pondok Pesantren Langitan
Pondok pesantren Langitan telah ada sejak tahun 1852 dan merupakan salah satu institusi Islam tertua di Indonesia. Terletak di Dusun Mandungan, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pesantren ini memiliki luas area sekitar 7 hektar. Selain memiliki arsitektur bangunan yang indah, pesantren ini juga telah menjadi tempat kelahiran sejumlah ulama kharismatik. Beberapa di antaranya adalah KH Muhammad Kholil dari Bangkalan, Kyai Haji Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama yang berasal dari Madura, dan Kyai Haji Syamsul Arifin, ayah dari KH As'ad Syamsul Arifin, yang juga merupakan salah satu pendiri NU.
6. Pondok Pesantren Tebuireng
Didirikan pada tahun 1899 oleh KH. Hasyim Asy'ari, kakek dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan Presiden keempat Indonesia, Pondok Pesantren Tebuireng merupakan salah satu dari pesantren tertua di Indonesia. Di sini, para santri tidak hanya belajar ilmu agama Islam dan syariah, tetapi juga bahasa Arab serta mata pelajaran umum lainnya.Pondok Pesantren Al Anwar memiliki empat cabang yang tersebar di Desa Karangmangu dan Desa Kalipang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Salah satu cabang lembaga pendidikan Islam ini memiliki luas area sekitar 3.481 meter persegi.
7. Pondok Pesantren Al Anwar
Pondok Pesantren Al Anwar memiliki empat cabang yang tersebar di Desa Karangmangu dan Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Cabang keempat lembaga pendidikan Islam tersebut memiliki luas area sebesar 3.481 meter persegi.
Berlokasi di Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Pondok Pesantren Al-Anwar didirikan pada tahun 1967 oleh KH. Maimun Zubair dan Ahmad Syuaib. Pesantren ini menerapkan sistem salafiyah dalam pendidikannya. Sejak berdirinya, jumlah santri di pondok pesantren ini terus bertambah, mencapai ribuan orang.
8. Pondok Pesantren Nur El Falah
Pondok Pesantren Nur El Falah, yang merupakan pondok tertua di Banten, terletak di Kampung Kubang, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Lembaga pendidikan ini dimulai oleh Abdul Khabier pada tahun 1943 ketika terjadi Agresi Militer Belanda ke-II. Jumlah santri yang belajar di pesantren ini mencapai 2.200 orang.
Ponpes ini telah menjadi salah satu tempat penting di Banten untuk pembelajaran agama Islam. Tujuan dari pesantren ini adalah untuk membangun suatu lembaga yang menggabungkan teknologi dengan pendidikan agama, serta mengikuti perkembangan zaman.
9. Pondok Pesantren La Tansa
Pondok Pesantren La Tansa terletak di Kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Menurut informasi yang diperoleh dari situs resminya, La Tansa berdiri di sebuah lembah seluas sekitar 13 hektar. Pusat studi ini diprakarsai oleh Ahmad Rifai pada tanggal 9 Januari 1991. Salah satu ciri khas dari pondok pesantren ini adalah lokasinya yang alami, dikelilingi oleh perbukitan, yang menjadikannya tempat yang ideal untuk pendidikan agama.
10. Pondok Pesantren Daar El Qolam
Pondok Pesantren Daar El Qolam berlokasi di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Pondok pesantren besar ini didirikan oleh Ahmad Rifa’i Arief pada tanggal 20 Januari 1968. Awalnya, lembaga pendidikan Islam ini dimulai dari sebuah dapur, namun kini diperkirakan telah berkembang menjadi memiliki luas sekitar 29 hektar.
Demikian daftar 10 pondok pesantren terbesar di Indonesia yang dapat kamu jadikan referensi, khususnya bagi kamu yang tertarik untuk memperdalam ilmu agama Islam. Daftar Pondok Pesantren ini merupakan pilihan yang penting bagi para pelajar dan telah menjadi fokus perhatian di tengah masyarakat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait