"Ya itu (porsi menteri) nanti dibicarakan didiskusikan lagi dengan pak Prabowo selaku calon presiden yang menentukan," katanya.
Disinggung soal adanya masukan penentuan menteri, Gibran menyebut bahwa sejauh belum ada masukan."Belum, nanti ada waktunya sendiri," kata Gibran.
Seperti diketahui bahwa, Airlangga secara terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di Kabinet Prabowo. Alasannya karena Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.
"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Jumat 15 Maret 2024.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait