“Jadi kuncinya adalah lingkungan.Bagaimana kita melakukan kontroling lingkungan yang sehat,terutama perbesiahan air kebersihan air dan irigasi (saluran air),” ujarnya.
Saat ini masih ada 11 pasien penderita demam berdarah yang dirawat di RSI Sultan Agung.Dari pantauan kondisi para pasien tersebut sudah membaik.
Trisnawati salah satu ibu pasien yang tinggal kawasan jalan Widuri Semarang mengatakan,tidak hanya anaknya yang terserang demam berdarah,sejumlah anak di kampungnya juga terserang demam berdarah.
“Kemarin juga ada yang kena DB depan saya persis,trus depannya sananya juga,sama anak SMA yang kena.Pertama kakake trus adike.Ada 4 orang,”kata Trisnawati.
Meski sudah cukup banyak yang terkena demam berdarah di wilayahnya,namun Trisnawati belum mengetahui upaya yang dilakukan oleh warga dan pemerintah setempat agar DB tidak menyebar. “Saya sudah 4 hari nggak pulang,jadi gak tahu,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait