SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemkot Semarang menyatakan percepatan penanganan banjir di Jalan Raya Kaligawe terus dilakukan. Salah satunya dengan memaksimalkan fungsi pompa, baik yang portable maupun permanen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, upaya penanganan penarikan genangan air telah dimaksimalkan menggunakan pompa. Meski begitu, dia menyebut penurunan debit air belum signifikan.
"Sudah ada penurunan, tetapi tidak signifikan dikarenakan Kali Tenggang masih tinggi dan melimpas," kata Suwarto, Minggu (7/4/2024).
Dikatakan, tertahannya air tak bisa mengalir ke laut lantaran sedang terjadi pasang air laut.
Menurutnya, informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan banjir rob sedang terjadi pesisir utara Jawa Tengah. "Ada edaran dari BMKG bahwa air muka laut sedang naik, jadi waspada banjir rob," kata Suwarto
Kendati begitu, upaya pengoptimalan pompa terus dilakukan. Dia menyebut, kondisi itu dapat dilihat di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe yang telah kering. "Di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe sudah kering, tetapi kami masih standby," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait