YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Pimpinan jamaah Aolia, Mbah Benu dari Gunung Kidul yang mengaku sudah menelpon Allah untuk minta petunjuk untuk menetapkan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Jum'at (5/4/2024) lebih cepat 4-5 hari dibanding umumnya umat Islam tengah viral baru-baru ini. Rupanya, Mbah Benu ini sejak dulu memang sering menjadi kontroversi hanya saja tidak viral seperti saat ini.
Dilansir dari sumber akun Facebook Harun Mahbub, kontroversial lain dari Mbah Benu selain menelpon Allah untuk menetapkan Lebaran 2024 adalah membangun masjid dalam waktu dua tahun tanpa mau meminta sumbangan.
Mulanya, Mbah Benu mengajak warga membangun masjid secara swadaya. Mbah Benu mengharamkan jamaahnya minta-minta bantuan dana untuk membangun masjid, baik pakai jaring ikan atau proposal.
"Nggak malu tah, yang punya rumah ini Maha Kaya," katanya.
Namun, dalam hening sepi dia berdoa bermunajat dan berlinang air mata ke Yang Maha Kaya, minta dikirimi pasir, semen, batu bata, dan genteng. Bahkan, di depan makam Syaikh Jumadil Kubro Mbah Benu juga berikrar, kalau masjid tak terbangun dalam 2 tahun, makam syaikh akan dibongkar.
Ajaibnya, hajatnya pun terkabul. Masjid berhasil terbangun tepat setelah dua tahun, dia kemudian nanggap wayang kulit, atraksi pencak silat, juga ndangdutan.
Disematkanalah nama Masjid Aolia, dengan harapan jadi tempat singgah para wali. Ada hiasan bentuk kuburan lengkap dengan nisan di depan masjid. Isinya kosong, itu diniatkan sebagai pesan agar orang ingat mati. Ada juga pahatan bertuliskan 'hadza min fadli rabbi'. Artinya kira-kira, semuanya ini karunia Allah.
Tak hanya itu, ada juga aksi-aksi Mbah Benu yang kontroversial lainnya. Antara lain, Mbah Benu sering mengajak anak santrinya tirakat di tempat-tempat keramat atau angker seperti di puncak anakan Gunung Merapi, pantai selatan, pantai utara, atau lokasi yang diwingitkan. Duduk bersila pejam mata sambil berdzikir, 'Ya Allah, Ya Allah, Lailaha ilallah Muhammadurrasululalh...' selama berjam-jam.
Mbah Benu juga berusaha membuktikan sekaligus mencari akses komunikasi ke sosok-sosok gaib yang hidup dalam mitologi masyarakat Jawa, seperti Ratu Kidul, Semar, dan sebagainya.
Masih banyak aksi kontroversial Mbah Benu yang bikin heboh. Semua itu dilakukan karena obsesinya agar dilirik oleh Gusti Pengeran Rabb-nya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait