"Ramai sekali, bahkan ada makanan juga dari Pemkot nyediain makanan. Ada soto, opor, siomay, bakso dan lain-lain. Kebetulan keluarga lagi pergi jadi ke sini sendiri," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika lebaran tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena diadakan open house. "Karena tahun lalu masih ada covid, jadi kami tidak melakukan kegiatan open house karena adanya pembatasan-pembatasan, berbeda dengan sekarang. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," ujar Mbak Ita.
Terhitung, sudah 8 tahun mbak Ita melakukan Shalat Ied di Balai Kota Semarang bersama masyarakat. Namun, pada tahun ini dirinya sengaja membuka open house dengan lebih awal agar bisa menyapa dan bersilaturahmi dengan jajaran OPD dan masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, kita bisa bersama-sama dengan masyarakat. Senang karena tadi pada antusias. Saya minta jangan lama-lama Open House karena pasti mereka punya kegiatan dengan keluarga dan tradisinya Jawa khususnya ziarah ke makam leluhur," imbuhnya.
"Setelah ini saya akan bersilaturahmi ke Pj Gubernur Jateng, Kapolda dan Pangdam. Yang pertama memang open house bersama masyarakat karena masyarakat adalah prioritas," tambahnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait