SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah Jawa Tengah (Jateng) berjalan dengan lancar.
Hal ini berkat upaya dan langkah yang dilakukan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, bersama seluruh stakeholder terkait dalam mewujudkan mudik yang aman dan nyaman.
“Kita ketahui bahwa intensitas ataupun peningkatan pergerakan masyarakat tahun ini jauh lebih banyak, tapi alhamdulillah dengan pengawalan, pengamanan dan kesabaran dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, bahwa di Jateng ini berjalan dengan baik,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Selasa (16/4).
Dia mengatakan, semua lini kegiatan tidak ada yang mengalami kendala berarti. Ketersediaan pangan dan energi (BBM, LPG, listrik) dalam kondisi aman. Kondisi lalu lintas juga relatif lancar, walaupun ada sejumlah kejadian kecelakaan.
Menurutnya, kondisi cuaca yang bersahabat juga turut mempengaruhi kelancaran arus mudik dan balik. Nana bersyukur, pasca dilakukan rekayasa cuaca, kondisi cuaca ekstrem berangsur berkurang.
Meski arus mudik dan balik berlangsung dengan lancar, namun pihaknya akan tetap melakukan evaluasi. Ia berpandangan, evaluasi ini penting, agar pelaksanaan mudik dan balik di tahun-tahun mendatang semakin baik.
“Alhamdulillah bahwa secara umum pelaksanaan bulan puasa, kemudian pasca pelaksanaan Idul fitri di Jateng, berjalan dengan baik. Kedepan tetap akan kita terus melakukan evaluasi, dan Insyaa Allah ke depan akan lebih baik,” ujarnya.
Berdasarkan data Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng, pergerakan orang yang masuk Jawa Tengah menggunakan transportasi umum sampai dengan 15 April 2024 ( Shift 1) sebanyak 771.013 orang masuk, sedangkan yang keluar sebanyak 654.422 orang.
Sedangkan pergerakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke 5 daya tarik wisata Jawa Tengah hingga 15 April 2024 (Shift 1) sebanyak 247.984 orang. Dengan rincian 66.050 orang ke Candi Borobudur, 31.605 orang ke wisata Batu Raden, 36.236 orang ke wisata Guci, 30.925 orang ke wisata Owabong, dan 83.168 orang ke wisata Pantai Menganti.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait