BANTUL, iNewsSemarang.id - Nama artis Soimah Pancawati masuk bursa calon kepala daerah di Kabupaten Bantul yang diperebutkan oleh partai-partai besar. Selain Partai Golkar dan Gerindra, Soimah turut diusulkan oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada 2024.
Ketua Tim Penjaringan calon bupati dan wakil bupati DPC PDIP Bantul, Heru Nugroho mengatakan, dalam rapat internal yang dihadiri oleh 17 PAC dan 75 ranting pada Kamis 18 April 2024, nama Soimah menjadi salah satu yang diajukan oleh para kadernya.
"Dalam rapat tersebut, Soimah diusulkan oleh dua PAC," katanya, Jumat, (19/04/024).
Soimah akan bersaing dengan kader PDIP lainnya, Joko Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bantul, Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo dan anggota DPRD Bantul Aryunadi.
"Sedangkan untuk Joko Purnomo diusulkan namanya oleh 17 PAC, Hanung dan Aryunadi satu PAC," paparnya.
Meski begitu, katanya, meski sudah ada nama-nama yang diusulkan oleh internal partai, namun pihaknya tetap membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin maju melalui PDIP. Rencananya, PDIP Bantul akan membuka pendaftaran pada tanggal 21-25 April 2024 mendatang.
Terpisah, Ketua DPD Golkar Bantul, sekaligus Ketua Tim Penjaringan, Paidi, mengungkapkan pihaknya juga akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wabup mulai 22-24 April. Selain kader, masyarakat umum juga dipersilahkan mendaftar.
"Kami tidak menutup peluang, siapa saja mendaftar, asalkan bisa membawa dan memberi manfaat pada masyarakat Bantul. Nama-nama yang nanti mendaftar akan kita lakukan survey untuk mengetahui tingkat elektabilitas," katanya.
Pendaftaran ini menurutnya adalah syarat mutlak untuk bisa diusung dalam Pilkada yang dijadwalkan berlangsung November 2024. Sehingga nama-nama besar seperti Abdul Halim Muslih , Joko Purnomo serta Soimah diwajibkan mendaftar dulu.
Usai mendaftar dan dilaporkan ke DPP Golkar, nama-nama ini akan mengikuti survey yang berlangsung tiga tahap mulai Mei, Juni-Juli dan Agustus. Semua biaya survey oleh Golkar dibebankan ke bakal calon. Hasil survei ini nanti juga menjadi dasar koalisi dengan partai lain.
Golkar Bantul sendiri di legislative berhasil meraih 6 kursi, sehingga untuk mengusung calon sendiri harus berkoalisi untuk memenuhi kuota 9 kursi atau 20 persen perolehan suara legislatif.
"Nama Soimah muncul dalam jaring aspirasi internal partai. Kita belum berkomunikasi lebih lanjut dengan yang bersangkutan apakah nanti mau mendaftar atau tidak," tuturnya.
Sebelumnya Partai Gerindra juga memunculkan nama Soimah. Ketua DPC Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto mengakui jika nama Soimah masuk dalam radar untuk diusung dalam Pilkada 2024. Selain Soimah, ada beberapa nama yang juga perlu penjajagan.
"Selain beliau, ada 3 nama lain yang masuk dalam radar Partai Gerindra," ujar Datin ketika dikonfirmasi, Rabu. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait