Pemkot Semarang Buat Sistem Terintegrasi Percepat Penanganan Banjir dan Penataan Kawasan Permukiman

Arni Sulistiyowati
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Foto: IST)

Pemkot akan menambah CCTV di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) serta mengembangkan sistem tracking truk pengambil sampah.

"Untuk DLH kami beri masukan agar ada peremajaan Kontainer dan truk sampah. Kalau truk sudah jelek kan bisa karoseri. Tetapi tetap harus melakukan pendataan pendataan lagi," imbuh dia. 

Terakhir, kata Mbak Ita, Pemkot akan membuat blue print irigasi. Blue print ini akan berisi masterplan saluran dan jalan serta tata kota Semarang.

"Kita lakukan agar terintegrasi agar temen temen dinas tidak berjalan sendiri sendiri," Imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Sunarto mengaku akan segera melaksanakan arahan Wali Kota Semarang untuk membuat sistem terintegrasi. 

"Diskominfo sebagai penunjang untuk mewujudkan konsep-konsep itu agar bisa terintegrasi dan berkolaborasi melalui sebuah sistem," ujar Sunarto. 

Terkait dengan sungai, lanjut Sunarto, Diskominfo akan menyiapkan sistem pengawasan dengan teknologi dengan memasang CCTV analitik di sungai-sungai dan titik rumah pompa. 

"Termasuk CCTV analitik di tempat pembuangan sampah, untuk memantau apakah bak-bak sampah sudah penuh. Mengecek volume sampah, hingga memonitor mobilitas pekerja dengan sistem tracking," sebutnya.

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network