Menurutnya, Tol Semarang-Demak akan punya nilai jual lebih besar, bila tidak ada kendala apapun dalam proses konstruksinya.
"Mereka maunya brownfield, tapi sebenarnya konstruksi atas tanah untuk 82 persen, itu sudah bisa. Cuma di situ ada namanya reservoir untuk mengatasi banjir di Semarang, itu yang belum bebas (lahannya)," ujarnya.
Agus memastikan, pihaknya akan mengupayakan agar persoalan di pembangunan seksi 1 Tol Semarang-Demak selesai tahun ini.
Dalam rencana awal, PTPP menargetkan nilai divestasi sebesar Rp3 triliun yang bisa direalisasikan tahun ini, hanya saja nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar.
"Karena barang itu bagus, kami ngelepasnya gak semuanya, sedikit saja, supaya valuasinya naik, karena itu yang akan menurunkan leveraging PTPP nantinya. Kita mengharapkan gak banyak kira-kira Rp400 miliar kita usahakan beres tahun ini," ujar dia.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait