Rangkaian Lengkap Puncak Harlah ke-99 NU: Hari Ini di Surabaya, Besok Lanjut ke Bangkalan

Tim iNews.id
Pada hari pertama rangkaian puncak Harlah NU ke-99, hari ini, rombongan PBNU berziarah ke makam pendiri NU di Jombang, Jawa Timur. Foto: NU Online

JAKARTA, iNewsSemarang.id —Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-99 (versi hijriah) atau ke-96 (versi masehi) di Surabaya dan Bangkalan, Jawa Timur, pada hari ini, Rabu (16/2) dan besok, Kamis (17/2).

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Rabu (16/2/2022) sore ini mendatangi Mapolda Jawa Timur untuk memastikan pengamanan puncak Harlah dari Surabaya ke Bangkalan tersebut.

“Kedatangan kami kesini bertemu dengan pak Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, koordinasi final pengamanan Harlah NU yang akan dilaksanakan di Bangkalan Madura,” kata Gus Yahya, didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan mengenai persiapan dan rangkaian puncak Harlah NU.

Gus Ipul mengatakan, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar, Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, para kiai sepuh hingga para Ketua Pegurus Wilayah NU (PWNU) se Indonesia akan hadir.

Hari Pertama, Rabu, 16 Februari 2022

“Puncak Harlah dimulai pada Rabu dengan ziarah ke makam muassis (pendiri) NU di Jombang, KH Hasyim Asyari, KH Bisri Syansuri, dan KH Wahab Hasbullah,” kata Gus Ipul.

Dia melanjutkan, para kiai, kemudian pengurus PBNU dan PWNU se Indonesia akan menggelar ramah tamah di Gedung Grahadi Surabaya. Pada Kamis (17/2), rangkaian Harlah akan dimulai pada siang hari dengan membacakan tahlil dan doa di gedung Hoofdbestuur PCNU Bubutan Surabaya.

Gedung ini merupakan cagar budaya dan memiliki nilai historis tinggi bagi kelahiran NU. Dalam bahasa Belanda Hoofdbestuur berarti Pengurus Besar atau Kantor Pusat. Memang dahulu bangunan ini menjadi kantor pusat PBNU sebelum akhirnya berpindah ke Pasuruan dan Madiun, hingga akhirnya pindah ke Jakarta.

Di gedung ini pula KH Hasyim Asy'ari dan Ulama se Jawa dan Madura merumuskan resolusi jihad untuk melawan penjajah pada 21 dan 22 Oktober 1945.

Hari Kedua, Kamis, 17 Februari 2022

Setelah membaca tahlil di Hoofdbestuur PCNU Bubutan Surabaya, rombongan PBNU dan para pengurus PWNU se Indonesia lantas menuju ke Bangkalan untuk ziarah ke makam Syaichona Kholil Bangkalan.

Pada malam harinya yakni mulai pukul 19.00 WIB puncak Harlah akan digelar di halaman Pondok Pesantren Syaichona Kholil Bangkalan.

“Akan penampilan KH Zawawi Imron yang akan membacakan puisi khusus tentang Syaichona dan akan dibaca di dalam musala bersejarah tempat dulu Hadratussyaikh berguru pada Syaichona,” terang Gus Ipul.

Musala bersejarah yang dimaksud Gus Ipul adalah sebuah bangunan musala kecil berukuran sekitar 5x5 meter yang terbuat dari kayu dan hingga saat ini masih terjaga keasliannya. Musala ini berdiri tepat di tengah pesantren dan saat ini juga masih digunakan untuk mengaji dan beribadah para santri.

Puncak Harlah kali ini juga akan diisi sambutan langsung dari Ketua Umum PBNU, Rais Aam PBNU serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan berpidato secara virtual.

Puncak Harlah ini merupakan rangkaian setelah sebelumnya juga digelar Harlah di Balikpapan, serta di Labuhan Bajo, NTT.

Editor : Sulhanudin Attar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network