SEMARANG, iNewsSemarang.id - Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Semarang 2024 di Kantor DPC PDIP, Jalan Untung Suropati Kota Semarang.
Dalam kunjungannya pada Selasa (7/5/2024), pukul 10.15 WIB, Arnaz didampingi puluhan pendukungnya. Kedatangannya disambut oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala/Wakil Kepala Daerah, Kadarlusman, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang.
Arnaz adalah calon ketiga yang mengambil formulir dalam penjaringan bakal calon kepala/wakil kepala daerah melalui DPC PDIP Kota Semarang.
Arnaz menyatakan niatnya untuk maju sebagai bakal calon wali kota, bukan wakil wali kota, dengan keyakinan dan niatan yang kuat.
Sebagai tokoh yang juga menjabat sebagai ketua Baznas dan Kadin Kota Semarang, Arnaz berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh para pemimpin sebelumnya.
Dalam pandangannya, progres pembangunan yang telah dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota terakhir, Hendi dan Ita, telah membawa dampak positif bagi kota Semarang.
"Harapannya, Semarang bisa menjadi Kota yang lebih hebat, bisa menjadi kota yang bisa dijadikan investasi dan bisa mensejahterakan masyarakat, khususnya infrastruktur dasar yang harus dipenuhi, pedidikan harus gratis, kesehatan harus gratis," ungkap Arnaz di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Selasa.
Selain itu, Arnaz juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar yang memadai, pendidikan dan kesehatan yang terjangkau secara gratis bagi masyarakat. Visinya untuk Semarang adalah menjadi sebuah kota yang lebih maju, menarik investasi, dan mensejahterakan seluruh warganya.
Pemilihan untuk bergabung dengan PDIP bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan. Arnaz menegaskan bahwa keberadaan PDIP sebagai partai besar dengan kader-kader berkualitas di Kota Semarang menjadi salah satu faktor penting dalam keputusannya. Selain itu, partai ini juga memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, hal yang dianggapnya sangat penting.
"Sebagai warga Kota Semarang, saya tentu mendengar arahan dari DPC PDIP Kota Semarang untuk mendaftar sebagai bagian dari upaya dalam proses demokrasi. Saya yakin apapun hasilnya, kita harus menghadapinya dengan kondusif, karena yang terpilih nantinya pasti orang-orang yang baik," ucapnya.
Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman, menyampaikan, hingga saat ini sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
Ia menyampaikan, DPC PDIP membuka kesempatan bagi siapa saja, baik kader maupun non-kader, dari berbagai latar belakang untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah.
"Dari Partai lain pun selain PDIP mau ambil di sini kami persilahkan, kami partai terbuka, sehingga kami tidak membatasi, kami juga tidak memaksakan harus berapa puluh orang yang mendaftar. Ya mudah-mudahan itu yang terbaik," ujar Pilus sapaan akrabnya.
Tahapan proses penjaringan calon kepala daerah, kata dia, dimulai dari tanggal 2 sampai 11 Mei 2024 untuk pengambilan formulir, kemudian tahap pengembalian formulir tanggal 13 sampai 18 Mei, dan akhirnya tahap penyampaian visi misi di hadapan seluruh kader atau pengurus partai. Selanjutnya, pada tanggal 27 Mei, formulir pendaftaran akan dikirim ke DPP untuk proses selanjutnya.
"Nanti yang memutuskan, menjatuhkan merekomendasikan DPP partai, jadi kami di DPC itu hanya melakukan, memfasilitasi untuk penjaringan," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait