DP3A Semarang Dorong Perusahaan Dukung Kota Layak Anak, Ini Tujuannya

Ahmad Antoni
Kegiatan Penguatan Jejaring KLA APSAI di Gedung Puspaga Kota Semarang, Selasa (21/5/2024). (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang terus mendorong perusahaan untuk turut mendukung Kota Layak Anak (KLA). 

Pasalnya, Kota Semarang berpedikat KLA Utama sejak tahun 2023 tidak lepas dari peran perusahaan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini. 

Sekretaris DP3A Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto menyebutkan, ada 24 indikator dalam KLA. Seluruh indikator sebenarnya sudah dilakukan di Kota Semarang. Hanya saja, perlu terus ditingkatkan agar Semarang bisa mempertahankan sebagai kota yang layak bagi anak-anak.

Satu di antaranya adalah menggenjot peran perusahaan dalam mewujudkan KLA.  "Kami mengundang teman-teman APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia). Tujuannya agar mereka mendukung program KLA," kata Noegroho Edy Rijanto usai membuka kegiatan Penguatan Jejaring KLA APSAI di Gedung Puspaga Kota Semarang, Selasa (21/5/2024). 

Menurutnya, ada beberapa indikator KLA yang harus dipenuhi perusahaan. Misalnya perusahaan harus memberikan fasilitas tempat menyusui. Selain itu, jam istirahat bagi pekerja perempuan juga perlu disesuaikan. Ini penting agar pekerja wanita tetap bisa memberikan ASI untuk anaknya.

"Sebenarnya, di Semarang sudah jalan. Kami kolaborasi dengan Disnaker dan Dinkes Kota Semarang agar perusahaan melaksanakan indikator-indikator KLA. Mereka harus melaksanakannya, dengan harapan anak Indonesia menjadi anak yang sehat," ujarnya. 

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network