Menanggapi hal tersebut, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi mengakui bahwa Asprov PSSI Jateng ini ingin kasus kericuhan di pertandingan sepakbola tersebut bisa terlesesaikan dan hasilnya tidak akan tebang pilih.
“Nantinya hasil dari pemeriksaan dan investigasi akan kita laporkan ke PSSI Pusat. Kemudian untuk masalah sanksi atau hukuman dalam hal ini federasi tidak akan membeda-bedakan mau itu yang melanggar mantan pemain timnas, pemain profesional yang masih aktif ataupun perangkat pertandingan semua itu merupakan keluarga sepakbola,” tegas Yoyok.
“Jika terbukti melakukan tindakan yang menciderai fair play dan kode disiplin maka akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku, asprov tidak akan membeda-bedakan. Tentunya upaya itu semua dilakukan untuk menjadi efek jera agar ke depan kejadian yang sama tidak terulang di sepakbola Jawa Tengah,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait