"Pertimbangannya adalah menyesuaikan dengan kondisi usaha dalam rangka normalisasi usai Covid 19 yang dibarengi dengan inflasi dan suku bunga tinggi, perang di beberapa negara serta gangguan supply chain," ujar Welly.
Sritex diketahui memiliki fasilitas produksi sebanyak 37 pabrik yang tersebar di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Adapun pabrik yang dimiliki PT Sritex seperti di Semarang dan Boyolali. Pabrik terbesar berada di Sukoharjo dengan total luas 79 hektare lahan.
Terpisah, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa pemerintah perlu menganalisis model bisnis yang di Sritex.
"Kita mesti lihat model bisnisnya seperti apa di Sritex group itu. Apakah bangkrutnya murni karena tekstil apakah ada masalah-masalah yang dihadapi pusat," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait