Pada kegiatan tersebut, tim mensosialisasikan mengenai sociocultural, pentingnya pengintegrasian kearifan lokal dalam pembelajaran. Tim juga memaparkan beberapa teknologi yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran, mulai dari flip book, theasys, microsoft sway, google sites dan gather.
Tim juga melatih cara membuat dan mengembangkan, sekaligus mengaplikasikannya dalam pembelajaran. Para peserta terlihat antusias mengikutinya.
“Harapannya kegiatan ini bisa ditindaklanjuti oleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, semoga kerjasama ini makin mendukung peningkatan kompetensi guru ke depannya,” tandasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait