Gerindra Jateng Nilai Aturan Pengeras Suara di Masjid Bikin Gaduh dan Tak Sesuai Tujuan

Ahmad Antoni
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Jateng, Dwi Yasmanto. (IST)

"Peran pembinaan Kemenag pada masjid inilah yang mestinya ditingkatkan," ujar Dwi Yasmanto yang juga menjabat sebagai anggota Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Jateng ini.

Yang kedua, soal pernyataan Menag Yaqut yang membandingkan azan dengan suara binatang tertentu, dia jelas tak sepakat. "Kami kira itu tidak baik dan tidak benar. Jelas itu perbandingan yang tidak relevan. Masak kalimat thoyibah dibandingkan dengan suara hewan?"

Anggota Komisi A DPRD Jateng ini juga meminta aturan tersebut dikembalikan pada tujuan awal. Yakni ketenteraman masyarakat.

"Nah, saya kita sebagaimana tujuan pak Menag menerbitkan surat edaran, pernyataan beliau juga harus menimbulkan ketenteraman, ketertiban dan keharmonisan bagi masyarakat. Jangan bikin gaduh," katanya.

Editor : Agus Riyadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network