Ayat-Ayat Alquran tentang Anak Yatim: Kewajiban Mulia dan Pahala Berlimpah

Komaruddin Bagja
Ayat-ayat Al-Qur'an mengenai anak yatim menekankan betapa pentingnya perlindungan dan perhatian terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id - Ayat-ayat Al-Qur'an mengenai anak yatim menekankan betapa pentingnya perlindungan dan perhatian terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua mereka, khususnya ayah.

Al-Qur'an mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam dengan mengingatkan umatnya untuk mengasihi dan memberikan perlindungan kepada anak-anak yatim. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi oleh setiap individu dan masyarakat.

Dalam berbagai ayat, Allah SWT menegaskan agar kita selalu melindungi dan membantu mereka yang kehilangan orang tua, karena mereka adalah kelompok yang lemah dan membutuhkan perhatian.

Berikut beberapa ayat Al-Qur'an mengenai anak yatim yang menjadi dasar kewajiban kita untuk menyayangi mereka.

Ayat Alquran tentang Anak Yatim

1. An-Nisa (4): 36


"وَلَا تَأْكُلُوا مَالَ الْيَتَامَى أَنْتُمْ ظُلْمًا وَلَا تَعَدَّوْا فِيهِ إِنَّكُمْ كُنْتُمْ تُذْنِبُونَ كَبِيرًا"

Latin: Wa latā'kulū māla al-yatāmā ʾan-tum ẓulmāan wa lā taʿaddawā fīhi ʾinna-kum kuntum tudhnibūna kabīrā

Artinya: "Dan janganlah kamu memakan harta anak yatim piatu dengan cara yang tidak sah, karena sesungguhnya kamu berdosa besar."

Ayat ini melarang kita untuk mengambil harta anak yatim dengan cara yang tidak sah, seperti menipunya atau merampasnya. Harta mereka adalah hak mereka dan harus dilindungi.

2. Al-Ma'idah (5): 85


"وَآتُوهُمْ حَقَّهُمْ الَّذِي فَرَضَ اللَّهُ لَهُمْ لَا تَسْأَلُهُمْ مِنْ مَالِكُمْ بَلْ أَطْعِمُوهُمْ وَاكْسُوهُمْ وَاسْكُنُوهُمْ مَعَكُمْ وَلَا

 تُعَسِّرُوا فِي الْكَلَامِ مَعَهُمْ وَكُونُوا لَهُمْ وَالِينَ"

Latin: Wa ʾātuhum ḥaqqa-hum al-ladhī faraḍa Allāhu lahum lā tasʾalu-hum min mālikum bal ʾaṭʿimu-hum wa aksūhum wa askunu-hum maʿakum wa lā tuʿaṣṣirū fī al-kalāmi maʿahum wa kūnū lahum wālīn.

Artinya: "Dan berikanlah kepada mereka hak-hak mereka yang telah ditentukan. Janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk (yang halal dengan yang haram) dan janganlah kamu memasuki rumah-rumah mereka dengan memasuki secara paksa dan sewenang-wenang. Dan janganlah kamu menindas mereka. Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik."

Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu adil dan baik kepada anak yatim. Kita harus memberikan hak-hak mereka, seperti hak warisan, pendidikan, dan nafkah. Kita juga harus memperlakukan mereka dengan hormat dan kasih sayang.

3. Al-Maun Ayat 1-2

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ

Artinya: "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim." (QS. Al-Maun: 1-2)

Di dalam ayat ini, Allah mengumpamakan seorang yang menghardik atau berbuat kasar kepada anak yatim layaknya pendusta agama.

4. Al-Baqarah Ayat 220

فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: "Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah:

'Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan.
Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.'" (QS. Al-Baqarah: 220)

Allah Ta’ala dalam ayat ini menyatakan bahwa anak yatim adalah saudara bagi umat Muslim. 

Allah akan membalas kebaikan yang kita berikan kepada anak yatim dengan kebaikan yang serupa. 

Jika kita berlaku tidak baik terhadap mereka, Allah akan meminta pertanggungan jawab atas perbuatan buruk tersebut.

5. Al-An'am (6): 152

"وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ"

Latin: Wa lā taqrabū māla al-yatīmi ʾillā bi-al-latī hiya aḥsana ḥattā yabluġa aṣhudda-hu

"Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim piatu, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa."

Ayat ini melarang kita untuk mengambil harta anak yatim dengan cara yang tidak bermanfaat bagi mereka. Kita hanya boleh mengambil harta mereka dengan cara yang halal dan bermanfaat untuk masa depan mereka.

Bagaimana Kita Bisa Menyayangi Anak Yatim?

Ada banyak  menunjukkan kasih sayang terhadap anak yatim. Berikut beberapa contohnya:

  1. Memberikan bantuan materi, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan biaya pendidikan.
  2. Memberikan bantuan non-materi, seperti perhatian, kasih sayang, dan waktu.
  3. Menjadi orang tua asuh bagi anak yatim yang tidak memiliki keluarga.
  4. Bergabung dengan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan.

Itulah penjelasan mengenai ayat Alquran tentang anak yatim. Semoga Allah mudahkan kita mengasihi anak yatim.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network