Sementara,, Maryati (50) seorang pedagang angkringan di Weleri mengatakan, dengan adanya operasi pasar ini, dirinya sedikit terbantu.
"Ya alhamdulillah, meski hanya dapat dua liter tapi saya terbantu. Selama ini sulit sekali mencari minyak goreng. Ya akhirnya kami membeli minyak goreng non subsidi seharga Rp 19 ribu kadang juga Rp 20 ribu per liter. Sehingga keuntungan kami berkurang," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disdagkop UKM Kabupaten Kendal, Abdul Azis mengatakan, dalam operasi pasar yang diseleggarakan bersama Disperidag Jateng ini rencananya ada 3.000 liter minyak goreng yang disalurkan.
"Hari ini ada 3.000 liter minyak goreng yang kita jual kepada masyarakat di operasi pasar ini. Semoga ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan membeli minyak goreng," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait