Selain itu, BPJS Kesehatan terus memperbaiki tata kelola keuangan dan layanan, dengan berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 tahun berturut-turut.
"Ini menunjukkan komitmen kami dalam menjalankan Program JKN dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas tinggi," tegas Ghufron.
Di tingkat daerah, Kota Semarang kembali membuktikan keunggulannya dengan mempertahankan predikat UHC selama delapan tahun berturut-turut.
Seluruh penduduk kota ini, yang berjumlah lebih dari 1,7 juta jiwa, telah terdaftar sebagai peserta JKN dan dapat mengakses berbagai layanan kesehatan.
Sementara itu, Kabupaten Demak juga mencatat prestasi gemilang dengan tingkat kepesertaan JKN mencapai 99,52%, melebihi target nasional sebesar 98%.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, BPJS Kesehatan bersama para mitra kerja terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
"Kami mengajak seluruh kepala daerah yang belum mencapai UHC untuk terus berupaya, dan bagi yang sudah, untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas layanan," tutup Ghufron.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait