SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan bahwa Polda Jateng belum memberikan perkembangan signifikan terkait penanganan kasus pembunuhan berencana ASN Pemkot Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo (Iwan Budi).
“Belum ada perkembangan Mas,” kata Deputi V KSP Rumadi Ahmad, Jumat (23/8/2024). Informasi yang dihimpun, pada 8 Agustus 2024 lalu KSP menyurati Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo untuk memberikan atensi penanganan kasus tersebut.
Selain itu, memberikan informasi perkembangan penanganan kasusnya kepada Deputi V KSP yang membidangi Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kasus pembunuhan yang terjadi 2 tahun silam yang hingga saat ini jauh dari kata terungkap itu juga mendapat perhatian dari Sekretariat Negara hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Jozua Mamoto mengatakan Kompolnas melakukan supervisi perkembangan penanganan kasus tersebut.
Iwan Budi adalah salah satu saksi yang sedianya dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng atas dugaan korupsi yang terjadi di Pemkot Semarang.
Iwan Budi sedianya dijadwalkan hadir dimintai keterangan sebagai saksi pada Kamis 25 Agustus 2022, Keluarga melaporkannya hilang, sehari sebelumnya.
Setelah dilakukan berbagai pencarian, ternyata ditemukan sudah meninggal dunia di Kawasan Marina Kota Semarang pada 8 September 2022.
Kondisinya hangus terbakar dan kepalanya hingga saat ini belum ditemukan. Sepeda motor Iwan dan aneka barang lain juga ditemukan di dekat tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah itu. Polisi memastikan kondisi jenazah hangus terbakar tak utuh itu adalah Iwan Budi dari hasil pemeriksaan DNA.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait