Gestur bersimpuh dan merangkul yang ditunjukkan Ahmad Luthfi saat berbicara dengan orang lansia ini bukan pertama kali terlihat. Ia kerap melakukannya dalam berbagai kesempatan, menunjukkan sikap rendah hati dan penghormatan kepada orang yang lebih tua atau yang berkebutuhan khusus.
Ketika ditanya mengapa sering melakukan gestur seperti itu, Luthfi menjelaskan, "Bagi saya, bersimpuh adalah bentuk penghormatan."
Menurut Luthfi, hal ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. "Dengan duduk merendahkan diri secara fisik, kita menunjukkan rasa hormat," tambahnya.
Contoh lain dari sikap ini terlihat saat Ahmad Luthfi menghadiri acara senam bersama warga di Kabupaten Klaten. Ketika bertemu dengan penyandang disabilitas kaki bernama Widodo, Luthfi juga bersimpuh dan merangkul pria tersebut, menunjukkan empati yang dalam.
Momen serupa terjadi saat Luthfi blusukan di Pasar Bintoro, Kabupaten Demak. Di sana, ia juga bersimpuh di depan penyandang disabilitas tangan dan kaki yang tak bisa berjalan.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa sikap seperti ini adalah bagian dari nilai-nilai yang ia yakini dan pegang teguh. "Saya ingin membangun hubungan yang tulus dan itu dimulai dari sikap yang sederhana," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait