Menurutnya, dalam video yang beredar tersebut tidak mencerminkan kejadian sebenarnya. “Dalam video tersebut, terlihat saya dan Kapolda Jawa Tengah menolak berjabat tangan, padahal sebelumnya kami sudah berbincang dan berjabat tangan dengan Andika Perkasa di ruang transit,” tegasnya.
Bahkan, dia mengaku bingung saat melihat video viral tersebut. “Saat itu, saya akan pamit pulang dan berjalan putar arah. Bahkan saat berpapasan dengan Andika Perkasa, saya sudah menunjukkan postur pamit serta menundukkan kepala,” ucapnya.
Nana menjelaskan, hubungan antara dirinya dengan Andika Perkasa dan calon gubernur lain berjalan dengan baik. “Usai kejadian, kami berdua juga mengaku tidak mempermasalahkannya,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait