Selain itu, berupaya menyiapkan masyarakat Desa Olaharag yang terus dituntut untuk hidup berdampingan dengan teknologi, menguasai dan memanfaatkan teknologi.
Sejumlah 14 mahasiswa telah diterjukan oleh Dekan FIK, Taufiq Hidayah pada 13 Agustus 2024 untuk melakasanakan program selama 4 bulan di Desa Olahraga Lempuyang. Disampaikan dalam upacara penerjunan, bahwa terdapat 10 program kerja yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang langsung didampingi Dosen Pembibing Lapangan (DPL).
“Saya sangat menyambut baik para Gen Z dari PJKR FIK Unnes ini membaur dengan Gen Z di desa kami ini. Yoh Iso Yoh,” kata Kepala Desa Olahraga Lempuyang, Mahmudi.
Program kerja yang pertama yaitu Kegiatan Senam rutin dilaksanakan untuk mendorong gaya hidup sehat, Baik Di Sekolah Dasar sampai Masyarakat Umum Desa Olahraga Lempuyang.
Program Kerja Kedua yaitu Sosialisasi Kesehatan Metode Tabata, dengan sasaran ibu-ibu masyarakat Desa Olahrag Lempuyang untuk dapat mengetahui Kesehatan Metode Tabata agar dapat dilakukan di rumah.
Program kerja ketiga yaitu Sosialisasi PHBS Dengan sasaran siswa Sekolah Dasar yang berada di Desa Olahraga Lenpuyang, deengan memperkenalkan Kembali cara hidup bersih dan sehat dengan metode pendekatan digital agar lebih bia menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Program ke empat yaitu Sosialisasi Psikologi Olahraga pada atlet-atlet di Desa Olahraga Lempuyang. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan mental dan performa para pemain pada saat pertandingan.
Program kerja kelima yaitu English Sport Club, yang merupakan bagian dari program E-Sport-C untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris di kalangan atlet dan masyarakat Desa Olaharaga.
Pengenalan Permainan tradisional (HOMPIMPA) dengan teknologi Digital. Pengenalan permainan tradisional betujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memberikan alternatif hiburan yang mendidik.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait