Mulai dari situ Zaynab sudah menemukan jawabannya untuk masuk Islam. "Karena yang selama aku cari ada di situ. Di situ ada menjelaskan tentang Yahudi, kata-katanya itu sangat menyentuh, seperti yang aku bayangin dulu penuh dengan kekerasan, dengan jihad dan segala macam tuh kayak Masya Allah."
"Aku juga belajar nabi-nabi dahulu, ada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan aku tahu mereka di Islam ketika baca surat itu," ucap Zaynab dengan menangis tersedu-sedu.
Ia pernah merasa kesepian di kehidupannya, bahkan sempat ingin bunuh diri karena berbagai masalah muncul. "Aku juga bukan tipe yang kalau ada masalah cerita ke temanku dan enggak mau meribetkan orang lain," ujarnya.
Saat menyampaikan keinginannya menjadi mualaf, Zaynab diingatkan atas konsekuensi yang mungkin didapatnya. Namun, keputusannya sudah bulat ingin memeluk agama Islam.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait