Inovatif, Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi dari Leprid

Ahmad Antoni
Prestasi membanggakan kembali dicatatkan Sekolah Cendekia Harapan (SCH) di dunia pendidikan meraih 7 penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). (Ist)

BALI, iNewsSemarang.id – Prestasi membanggakan kembali dicatatkan Sekolah Cendekia Harapan (SCH) di dunia pendidikan. Kali ini Children’s House Cendekia Harapan Bali meraih 7 penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

7 Penghargaan disematkan kepada Sekolah Cendekia Harapan diantaranya:

1. Sekolah Inovatif dalam Pengembangan Pemikiran Kritis melalui Filsafat sejak Primary Years  dianugerahkan kepada :
Dr. Sabar Aritonang, M.M., M.Kom., M.Hum., CPM (Asia).

2. Sekolah dengan Produktivitas Publikasi Ilmiah Tertinggi oleh Guru dan Siswa Selama Lima Tahun Terakhir dianugerahkan kepada:
Sheena Abigail, B.Sc (Hons), M.Sc.

3.Sekolah dengan Pelestarian Cerita Rakyat Indonesia Terbanyak Melalui Inovasi Permainan Digital dianugerahkan kepada: Ir. Timothy Dillan, B.Sc (Hons), M.Kom.

4. Sekolah dengan Pengelolaan SDM Terkomprehensif dengan Jumlah Benefit Terbanyak dianugerahkan kepada:
Dr. Lidia Sandra, M. Comp.  Eng. Sc., M. Psi, Psikolog. 

5. Sekolah Pionir dengan Sistem Evaluasi Pembelajaran Digital dan Diferensiasi Terbanyak dianugerahkan kepada : Ni Luh Sekar Astuti, S.Pd., M.Pd., Gr.

6. Sekolah Pionir dalam Pembentukan Holistik Literasi Manusia, Data, dan Teknologi dengan Program Workshop dan Kemitraan Pengimbasan Terluas dianugerahkan kepada: Juwaria Muqtadir, S. Si., M.M.

7. Sekolah dengan Ekosistem Digital Terintegrasi dan Jumlah Bot Terbanyak dianugerahkan kepada: Ir. Timothy Dillan, B.Sc (Hons), M.Kom.

Ketua Umum Leprid Paulus Pangka menyampaikan bahwa sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi sebuah komunitas yang hidup, sebuah institusi visioner, dan kebanggaan bersama.

“Dengan penuh hormat, kami memberikan penghargaan “Sekolah Inovatif dalam Pengembangan Pemikiran Kritis” kepada Cendekia Harapan, yang telah mengintegrasikan filsafat ke dalam pendidikan sejak tingkat sekolaj dasar. Sesuatu yang sangat jarang bahkan di Perguruan Tinggi,” kata Paulus Pangka dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network